Bumbu Masakan tuk persiapan di bulan suci Ramadhan.
Resep Baik Cinta Keluarga
Resepista merupakan website yang menyimpan aneka resep masakan indonesia, resep ayam, resep puasa, sambal, sayur. Hemat murah cepat
Sebelum masak .yuu...kita mengaji dulu...??
Segala puji bagi Allah; Tuhan semesta alam, salawat dan salam atas Rasulullah saw, beserta keluarga dan sahabatnya dan mereka-mereka yang mengikuti jejak langkahnya hingga hari kiamat.. selanjutnya..
Allah SWT berfirman :
ُﺗﹷﺘﹷﹽﻘﹹﻮنَ ﻛﹷﻤﹷﺎ ﻛﹹﺘﹻﺐَ ﻋﹷﻠﹷﻰ اﻟﹷﹽﺬِﻳﻦَ ﻣﹻﻦْ ﻗﹷﺒﹿﻠﹻﻜﹹﻢْ ﻟﹷﻌﹷﻠﹷﹽﻜﹹﻢْ ﻳﹷﺎ أَﻳﹹﹽﻬﹷﺎ اﻟﹷﹽﺬِﻳﻦَ آﻣﹷﻨﹹﻮا ﻛﹹﺘﹻﺐَ ﻋﹷﻠﹷﻴﹿﻜﹹﻢْ اﻟﺼﹻﹽﻴﹷﺎم
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagiamana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa”. (Al-Baqoroh:183)
Bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan yang agung dan mulia, dan memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan, mengandung di dalamnya kebaikan dari Allah SWT, pahala dan ganjaran yang berlipat bagi mereka yang ingin mencarinya. Dalam atsar disebutkan:
ٌﻣﹷﻐﹿﻔﹻﺮَةٌ، وَآﺧﹻﺮُهُ ﻋﹻﺘﹿﻖٌ ﻣﹻﻦَ اﻟﻨﹷﹽﺎرِ ﻣﹷﺬَﻗﹷﺔَ ﻟﹷﺒﹷﻦٍ، وَﻫﹹﻮَ ﺷﹷﻬﹿﺮٌ أَوَّﻟﹹﻪُ رَﺣﹿﻤﹷﺔٌ، وَأَوْﺳﹷﻄﹹﻪُ ﻓﹷﻄﹷﹽﺮَ ﺻﹷﺎﺋﹻﻤﹱﺎ ﻋﹷﻠﻰَ ﺗﹷﻤﹿﺮَةٍ، أَوْ ﺷﹹﺮْﺑﹷﺔَ ﻣﹷﺎءٍ، أَوْ اﻟﺼﹷﹽﺎﺋﹻﻢَ؟ ﻓﹷﻘﹻﻴﹿﻞَ: ﻳﹹﻌﹿﻄﹻﻲ اﻟﻠﻪُ ﻫﹷﺬَا اﻟﺜﹷﹽﻮَابَ ﻣﹷﻦْ ﺷﹷﻲْءٌ”، ﻗﹷﺎﻟﹹﻮا: ﻟﹷﻴﹿﺲَ ﻛﹹﻠﹹﹽﻨﹷﺎ ﻧﹷﺠﹻﺪُ ﻣﹷﺎ ﻳﹹﻔﹿﻄﹻﺮُ ﻟﹷﻪُ ﻣﹻﺜﹿﻞُ أَﺟﹿﺮِهِ ﻣﹻﻦْ ﻏﹷﻴﹿﺮِ أَنْ ﻳﹷﻨﹿﺘﹷﻘﹻﺺَ ﻣﹻﻦْ أَﺟﹿﺮِهِ ﻣﹷﻐﹿﻔﹻﺮَةً ﻟﹻﺬُﻧﹹﻮْﺑﹻﻪِ وَﻋﹻﺘﹿﻖُ رَﻗﹷﺒﹷﺘﹻﻪِ ﻣﹻﻦَ اﻟﻨﹷﹽﺎرِ، وَﻛﹷﺎنَ ﻓﹻﻴﹿﻪِ رِزْقُ اﻟﹿﻤﹹﺆْﻣﹻﻦِ، ﻣﹷﻦْ ﻓﹷﻄﹷﹽﺮَ ﻓﹻﻴﹿﻪِ ﺻﹷﺎﺋﹻﻤﹱﺎ ﻛﹷﺎنَ ﺛﹷﻮَاﺑﹹﻪُ اﻟﹿﺠﹷﻨﹷﹽﺔَ، وَﺷﹷﻬﹿﺮُ اﻟﹿﻤﹹﻮَاﺳﹷﺎةِ، وَﺷﹷﻬﹿﺮٌ ﻳﹹﺰْدَادُ ﻓﹻﻴﹿﻤﹷﺎ ﺳﹻﻮَاهُ، وَﻫﹹﻮَ ﺷﹷﻬﹿﺮُ اﻟﺼﹷﹽﺒﹿﺮِ، وَاﻟﺼﹷﹽﺒﹿﺮُ ﻓﹻﻴﹿﻪِ ﻓﹷﺮِﻳﹿﻀﹷﺔً ﻛﹷﺎنَ ﻛﹷﻤﹷﻦْ أَدَّى ﺳﹷﺒﹿﻌﹻﻴﹿﻦَ ﻓﹷﺮِﻳﹿﻀﹷﺔً ﻛﹷﺎنَ ﻛﹷﻤﹷﻦْ أَدَّى ﻓﹷﺮِﻳﹿﻀﹷﺔً ﻓﹻﻴﹿﻤﹷﺎ ﺳﹻﻮَاهُ، وَﻣﹷﻦْ أَدَّى ﺗﹷﻄﹷﻮُّﻋﹱﺎ، ﻣﹷﻦْ ﺗﹷﻘﹷﺮَّبَ ﻓﹻﻴﹿﻪِ ﺑﹻﺨﹷﺼﹿﻠﹷﺔٍ ﻣﹻﻦَ اﻟﹿﺨﹷﻴﹿﺮِ، ﺟﹷﻌﹷﻞَ اﻟﻠﻪُ ﺻﹻﻴﹷﺎﻣﹷﻪُ ﻓﹷﺮِﻳﹿﻀﹷﺔٌ، وَﻗﹻﻴﹷﺎمُ ﻟﹷﻴﹿﻠﹻﻪِ ﻣﹹﺒﹷﺎرَكٌ، ﺷﹷﻬﹿﺮٌ ﻓﹻﻴﹿﻪِ ﻟﹷﻴﹿﻠﹷﺔٌ ﺧﹷﻴﹿﺮٌ ﻣﹻﻦْ أَﻟﹿﻒِ ﺷﹷﻬﹿﺮٍ، أَﻳﹹﹽﻬﹷﺎ اﻟﻨﹷﹽﺎسُ، ﻗﹷﺪْ أَﻇﹷﻠﹷﹽﻜﹹﻢْ ﺷﹷﻬﹿﺮٌ ﻋﹷﻈﹻﻴﹿﻢٌ، ﺷﹷﻬﹿﺮ
Dari Salman Al-Farisi ra. berkata: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam berkhutbah pada hari terakhir bulan Sya’ban: Wahai manusia telah datang kepada kalian bulan yang agung, bulan penuh berkah, didalamnya ada malam yang lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasanya wajib, dan qiyamul lailnya sunnah. Siapa yang mendekatkan diri dengan kebaikan, maka seperti mendekatkan diri dengan kewajiban di bulan yang lain. Siapa yang melaksanakan kewajiban, maka seperti melaksanakan 70 kewajiban di bulan lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran balasannya adalah surga. Bulan solidaritas, dan bulan ditambahkan rizki orang beriman. Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka diampuni dosanya dan dibebaskan dari api neraka dan mendapatkan pahala seperti orang orang yang berpuasa tersebut tanpa dikurangi pahalanya sedikitpun ». kami berkata : »Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam Tidak semua kita dapat memberi makan orang yang berpuasa ? ». Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:” Allah memberi pahala kepada orang yang memberi buka puasa walaupun dengan satu biji kurma atau seteguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan dimana awalnya rahmat, tengahnya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka (HR Al-‘Uqaili, Ibnu Huzaimah, al-Baihaqi,al-Khatib dan al-Asbahani)
Dan diantara ibadah-ibadah yang dikhususkan dalam bulan Ramadhan adalah sebagai berikut:
1. Shaum (puasa); yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum, sebagaimana yang banyak diketahui, dan dengan menjaga anggota tubuh dari maksiat kepada Allah, dan jika tidak bagaimana mungkin dirinya merasa terawasi oleh Allah bagi siapa yang tidak takut kepada-Nya, dan tidak merasa adanya celaan pengawasan terhadap seseorang yang tidak ridha Allah:
ِﺣﺎﺟﺔ ﻓﹻﻲ أَن ﻳﹷﺪَعَ ﻃﹷﻌﹷﺎﻣﹷﻪُ وﺷﹷﺮَاﺑﹷﻪُ ﻣﹷﻦ ﻟﻢ ﻳﹷﺪَعْ ﻗﻮلَ اﻟﺰُّورِ واﻟﻌﻤﹷﻞَ ﺑﹻﻪِ، ﻓﹷﻠﻴﺲَ ﻟﻠﻪ
“Barangsiapa yang tidak mampu meninggalkan ucapan kotor dan dia melakukannya maka Allah tidak membutuhkan darinya dalam meninggalkan makanan dan minuman”.
Dan hal tersebut dalam syair juga disebutkan:
ﻗﹹﻠﹿﺖُ إِﻧﹻﹽﻲ ﺻﹹﻤﹿﺖُ ﻳﹷﻮْﻣﹱﺎ ﻓﹷﻤﹷﺎ ﺻﹹﻤﹿﺖُ ﻓﹷﺤﹷﻈﹻﹽﻲ إِذَنْ ﻣﹻﻦْ ﺻﹷﻮْﻣﹻﻲ اﻟﹿﺠﹹﻮْعُ وَاﻟﻈﹷﹽﻤﹷﺎُ وَإِنْ
ﻣﹷﻘﹿﻠﹷﺘﹻﻲ ﻏﹷﺾٌّ وَﻓﹻﻲ ﻣﹷﻨﹿﻄﹻﻘﹻﻲ ﺻﹹﻤﹿﺖٌ إِذَا ﻟﹷﻢْ ﻳﹷﻜﹹﻦْ ﻓﹻﻲ اﻟﺴﹷﹽﻤﹿﻊِ ﻣﹻﻨﹻﹽﻲْ ﺗﹷﺼﹷﺎﻣﹹﻢٌ وَﻓﹻﻲ
Jika dalam pendengaran diriku tidak ada perbaikan
Dan dalam penglihatan tidak terjaga dan ucapan yang tidak terkontrol
Maka apa keuntunganku dari berpuasa menahan lapar dan haus
Sekalipun aku mengatakan saya sedang puasa maka pada hakikatnya aku tidak berpuasa
Bahwa ibadah puasa hadir untuk memberikan perasaan kepada manusia bahwa dirinya harus mencapai tingkat kemuliaan diatas dari kebutuhannya, meningkatkan derajatnya diatas tingkatan yang ada dharuri, memperkokoh nilai-nilai luhur terhadap nilai-nilai yang rendah. Dari Abu Hurairah berkata; nabi saw bersabda:
ُﻣﹷﺎ ﺗﹷﻘﹷﺪَّمَ ﻣﹻﻦْ ذَﻧﹿﺒﹻﻪ ﻣﹷﻦْ ﺻﹷﺎمَ رَﻣﹷﻀﹷﺎنَ إِﻳﻤﹷﺎﻧﹱﺎ وَاﺣﹿﺘﹻﺴﹷﺎﺑﹱﺎ ﻏﹹﻔﹻﺮَ ﻟﹷﻪ
“Barangsiapa yang puasa karena iman dan berharap pahala dan ridha Allah, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”.
2. Al-Qur’an turun dalam bulan Ramadhan
Allah mengkhusukan pada bulan yang agung ini dengan turunnya Al-Qur’an Al-Karim; Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan”. (Al-Qodar:1) dan Al-Qur’an yang diturunkan Allah bertujuan untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya, Allah berfirman: “(ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji”. (Ibrahim:1). Sebagaimana Al-Qur’an juga membawa petunjuk seluruh manusia “Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkan di dalamnya Al-Qur’an membawa petunjuk bagi manusia dan penjelasan dari petunjuk tersebut dan membawa Al-Furqan (pembeda antara yang hak dan yang bathil)”. (Al-Baqoroh:185)
3. Qiyam Al-Lail (shalat tarawih)
Dalam bulan ramadhan terdapat shalat qiyam lail, dan Allah menjadikannya ibadah sunnah bagi siapa yang berambisi mendapatkan ampunan Allah dari dosa-dosanya; dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda:
ﺗﹷﻘﹷﺪَّمَ ﻣﹻﻦْ ذَﻧﹿﺒﹻﻪِ ﻣﹷﻦْ ﻗﹷﺎمَ رَﻣﹷﻀﹷﺎنَ إِﻳﻤﹷﺎﻧﹱﺎ وَاﺣﹿﺘﹻﺴﹷﺎﺑﹱﺎ ﻏﹹﻔﹻﺮَ ﻟﹷﻪُ ﻣﹷﺎ
”Barangsiapa yang melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan berharap ridha Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
4. Lailatul Qodar (malam kemuliaan)
Dalam bulan Ramadhan juga terdapat lailatul Qodar yang memiliki nilai dan bobot lebih baik dari seribu bulan.. “Lailatul Qodar adalah lebih baik dari seribu bulan”. (Al-Qodar:3) dan bagi siapa yang melakukan qiyam pada lailatul Qodar maka akan dihapus atau diampuni dosa-dosanya.
ُﻣﹷﺎ ﺗﹷﻘﹷﺪَّمَ ﻣﹻﻦْ ذَﻧﹿﺒﹻﻪ وَﻣﹷﻦْ ﻗﹷﺎمَ ﻟﹷﻴﹿﻠﹷﺔَ اﻟﹿﻘﹷﺪْرِ إِﻳﻤﹷﺎﻧﹱﺎ وَاﺣﹿﺘﹻﺴﹷﺎﺑﹱﺎ ﻏﹹﻔﹻﺮَ ﻟﹷﻪ
“Dan barangsiapa yang melakukan qiyam pada saat lailatul Qodar dengan iman dan berharap ridha Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.
5. Al-I’tikaf
Dan pada malam 10 hari terakhir bulan ramadhan Rasulullah saw melakukan I’tikaf; dari Abdullah bin Umar ra, dia berkata: “Bahwa Rasulullah saw selalu I’tikaf pada malam 10 hari terakhir bulan Ramadhan”.
Puasa Merupakan Bekal Untuk Menghadapi Musuh
Dalam puasa merupakan sarana memperkokoh keinginan dan kehendak, memberikan pembinaan atas kesabaran, karena itu; orang yang berpuasa harus menahan rasa lapar walaupun dihadapan ada hidangan yang lezat; dan harus mampu menahan rasa haus walaupun dihadapannya ada air dingin nun menyegarkan; dan juga menahan nafsu syahwat sekalipun disampingnya ada istri yang halal nun jelita, padahal tidak ada yang melihat dirinya kecuali Allah, dan tidak ada yang memimpin dirinya kecuali dhamirnya (hatinya), serta tidak bersandar pada yang lain kecuali keinginannya yang kuat dan penuh kewaspadaan. Dan karena bulan Ramadhan mengajarkan kesabaran yang juga diberi julukan dengan demikian “Bulan Kesabaran” seperti yang disebutkan bahwa
،ُوَاﻟﺼﹷﹽﻮْمُ ﻧﹻﺼﹿﻒُ اﻟﺼﹷﹽﺒﹿﺮِ ﻟﹻﻜﹹﻞِّ ﺷﹷﻲْءٍ زَﻛﹷﺎةٌ، وَزَﻛﹷﺎةُ اﻟﹿﺠﹷﺴﹷﺪِ اﻟﺼﹷﹽﻮْم
“Pada setiap sesuatu ada zakatnya, dan zakatnya tubuh adalah puasa, sedangkan puasa bagian dari kesabaran”.
Bahwa Islam bukan agama berserah diri dan malas; namun merupakan agama jihad dan usaha yang terus menerus, dan perangkat pertama dalam jihad adalah kesabaran dan keinginan yang kuat; karena itu jika seseorang tidak berusaha menjihadkan (memerangi) jiwanya, maka sungguh jauh, akan mampu memerangi musuhnya, dan barangsiapa yang tidak mampu mengalahkan jiwanya dan syahwatnya, maka sungguh jauh, dirinya akan mampu mengalahkan musuhnya, dan barangsiapa yang tidak mampu bersabar menahan rasa lapar dalam satu hari, maka sungguh jauh dirinya, bisa bersabar berpisah dengan keluarga dan negara demi meraih tujuan dan misi besar.
Puasa terdapat di dalamnya kesabaran dan usaha menghancurkan jiwa; dan diantara sarana Islam dalam mempersiapkan orang beriman yang memiliki sifat sabar dan penuh jiwa pejuang adalah yang mampu mengemban rasa haus, lapar dan hawa nafsu, menerima dengan riang gembira akan rasa letih, sederhana dan kerasnya hidup, selama hal tersebut berada di jalan Allah.
Wahai Umat Islam…
Bahwa Ramadhan merupakan salah satu bentuk ketaatan yang agung, dan pameran yang menakjubkan akan perniagaan ukhrawi, dan ibadah-ibadah ini akan menjadi waktu-waktu yang indah, masa-masa yang mengasyikkan, dan hari-hari dan malam yang penuh dengan hiasan; karena ketaatan merupakan waktu yang indah; yaitu pada bulan yang paling indah ini dan ganjaranpun disisi Allah sangat besar dan berlimpah; karena itulah hendaknya setiap muslim bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu yang agung ini dan menerimanya dengan taubat yang nusuh (sebenarnya) dan niat yang benar untuk ketaatan, dan keinginan yang kuat, himmah aliyah (semangat yang bergelora) untuk melanjutkan ketaatan hingga akhir ramadhan; sehingga menjadi orang yang ditulis oleh Allah terbebas dari api neraka, dan perbanyaklah di dalamnya amalan-amalan kebaikan sebagaimana yang disebutkan dalam atsar:
ِﻣﹻﻦَ اﻟﻨﹷﹽﺎرِ ﻋﹷﻨﹿﻬﹹﻤﹷﺎ: ﻓﹷﺘﹷﺴﹿﺄَﻟﹹﻮْنَ اﻟﻠﻪَ اﻟﹿﺠﹷﻨﹷﹽﺔَ، وَﺗﹷﻌﹹﻮْذُوْنَ ﺑﹻﻪِ اﻟﻠﻪُ، وَﺗﹷﺴﹿﺘﹷﹿﻐﹿﻔﹻﺮُوْﻧﹷﻪُ، وَأَﻣﹷﹽﺎ اﻟﹷﹽﻠﺘﹷﺎنِ ﻻَ ﻏﹷﻨﹻﻰ ﺑﹻﻜﹹﻢْ ﺗﹷﺮْﺿﹷﻮْنَ ﺑﹻﻬﹻﹻﻤﹷﺎ رَﺑﹷﹽﻜﹹﻢْ: ﻓﹷﺸﹷﻬﹷﺎدَةُ أَنْ ﻻَ إِﻟﹷﻪَ إِﻻَّ ﺑﹻﻜﹹﻢْ ﻋﹷﻨﹿﻬﹹﻤﹷﺎ، ﻓﹷﺄَﻣﹷﹽﺎ اﻟﹿﺨﹷﺼﹿﻠﹷﺘﹷﺎنِ اﻟﹷﹽﻠﺘﹷﺎنِ ﺗﹷﺮْﺿﹷﻮْنَ ﺑﹻﻬﹻﻤﹷﺎ رَﺑﹷﹽﻜﹹﻢْ، وَﺧﹷﺼﹿﻠﹷﺘﹷﻴﹿﻦِ ﻻَ ﻏﹷﻨﹻﻰ وَاﺳﹿﺘﹷﻜﹿﺜﹷﺮُوا ﻓﹻﻴﹿﻪِ ﻣﹻﻦْ أَرْﺑﹷﻊِ ﺧﹻﺼﹷﺎلٍ: ﺧﹷﺼﹿﻠﹷﺘﹷﻴﹿﻦ
“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya; Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya . Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”
Perbanyaklah tilawah Al-Qur’an Al-Karim; karena bulan Ramahdan adalah bulan Al-Qur’an, di dalamnya Al-Qur’an diturunkan, dan di dalamnya pula Jibril datang kepada nabi saw; mengajarinya dan menelaahnya bersama Rasulullah saw; sampai pada tahun di dalamnya Rasulullah saw wafat, Jibril melakukannya sebanyak dua kali.
Dan seorang muslim hendaknya berambisi dalam memperbanyak sedekah dan mengasihi orang-orang fakir dan miskin dan berbuat baik kepada mereka dan memberi sesuatu dari nikmat yang Allah anugrahkan kepadanya; karena bulan ini disebut juga dengan bulan meningkatnya nilai-nilai ruhiyah (spiritual) daripada nilai-nilai madiyah (material), dan menjadi sarana peleburan akan kehidupan dunia yang melekat dalam jiwa sehingga dihempaskan kebelakang pundaknya, dan memberikan manfaat –pada sisi lain-sepanjang waktu baik pagi maupun sore hari.
Allah SWT melipat gandakan pahala dan ganjaran bagi orang-orang yang bersedekah, dan membalaskan ganjaran kepada mereka yang memberi terhadap hamba-hamba yang membutuhkan dan ternyuh hatinya terhadap anak-anak yatim dan para janda, mereka terbiasa memiliki sifat dermawan dan sifat memberi seperti halnya nabi saw; yang memiliki sifat dermawan dan kasih sayang dan bahkan seperti sifat memberi dan ringan tangan, dan nabi saw manusia paling dermawan jiwanya pada bulan ramadhan saat jibril mentadarruskan Al-Qur’an kepadanya; dari Ibnu Abbas berkata:
َﻣﹻﻦَ اﻟﺮِّﻳﺢِ اﻟﹿﻤﹹﺮْﺳﹷﻠﹷﺔِ رَﺳﹹﻮلُ اﻟﻠﹷﹽﻪِ -ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ- أَﺟﹿﻮَدَ ﺑﹻﺎﻟﹿﺨﹷﻴﹿﺮِ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ- اﻟﹿﻘﹹﺮْآنَ. ﻓﹷﺈِذَا ﻟﹷﻘﹻﻴﹷﻪُ ﺟﹷﺒﹿﺮَﻳﻞُ ﻛﹷﺎنَ ﺣﹷﺘﹷﹽﻰ ﻳﹷﻨﹿﺴﹷﻠﹻﺦَ ﻳﹷﻌﹿﺮِضُ ﻋﹷﻠﹷﻴﹿﻪِ اﻟﻨﹷﹽﺒﹻﻰُّ -ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ وَﻛﹷﺎنَ ﺟﹷﺒﹿﺮَﻳﻞُ ﻳﹷﻠﹿﻘﹷﺎهُ ﻛﹹﻞَّ ﻟﹷﻴﹿﻠﹷﺔٍ ﻓﹻﻰ رَﻣﹷﻀﹷﺎنَ رَﻣﹷﻀﹷﺎنَ ﺣﹻﻴﻦَ ﻳﹷﻠﹿﻘﹷﺎهُ ﺟﹷﺒﹿﺮَﻳﻞُ ﻋﹷﻠﹷﻴﹿﻪِ اﻟﺴﹷﹽﻼَمُ، اﻟﻨﹷﹽﺎسِ ﺑﹻﺎﻟﹿﺨﹷﻴﹿﺮِ، وَﻛﹷﺎنَ أَﺟﹿﻮَدَ ﻣﹷﺎ ﻳﹷﻜﹹﻮنُ ﻓﹻﻰ ﻛﹷﺎنَ رَﺳﹹﻮلُ اﻟﻠﹷﹽﻪِ -ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ- أَﺟﹿﻮَد
“Nabi saw merupakan manusia paling dermawan dalam kebaikan terhadap manusia, dan lebih dermawan lagi jiwa pada bulan Ramadhan, ketika bertemu dengan Jibril, dan Jibril selalu menjumpainya pada malam bulan Ramadhan sehingga beliau meninggal, mengajarkan kepadanya Al-Qur’an, dan ketika jibril menjumpainya kedermawanannya tampak lebih daripada angin yang bertiup”.
Bersungguh-sungguh jugalah wahai umat Islam menjalin silaturrahim, saling berkasih sayang, saling berziarah dan saling mengasihi sesama kerabat dan tetangga, berbuat baik antara sesama orang yang beriman, menghilangkan perselisihan dan permusuhan, dan membersihkan hati dari kedengkian dan kebencian:
َأَﺧﹷﻮَﻳﹿﻜﹹﻢْ وَاﺗﹷﹽﻘﹹﻮا اﻟﻠﹷﹽﻪَ ﻟﹷﻌﹷﻠﹷﹽﻜﹹﻢْ ﺗﹹﺮْﺣﹷﻤﹹﻮنَ إِﻧﹷﹽﻤﹷﺎ اﻟﹿﻤﹹﺆْﻣﹻﻨﹹﻮنَ إِﺧﹿﻮَةٌ ﻓﹷﺄَﺻﹿﻠﹻﺤﹹﻮا ﺑﹷﻴﹿﻦ
“Sesungguhnya hanyalah orang-orang beriman yang bersaudara, karena itu perbaikilah hubungan dua saudara diantara kalian dan bertaqwalah kepada Allah agar kalian diberikan rahmat”. (Al-Hujurat:10)
dan Allah berfirman:
آﻣﹷﻨﹹﻮا رَﺑﹷﹽﻨﹷﺎ إِﻧﹷﹽﻚَ رَءُوفٌ رَﺣﹻﻴﻢٌ ﺑﹻﺎﻹِﻳﻤﹷﺎنِ وَﻻ ﺗﹷﺠﹿﻌﹷﻞْ ﻓﹻﻲ ﻗﹹﻠﹹﻮﺑﹻﻨﹷﺎ ﻏﹻﻼً ﻟﹻﻠﹷﹽﺬِﻳﻦَ رَﺑﹷﹽﻨﹷﺎ اﻏﹿﻔﹻﺮْ ﻟﹷﻨﹷﺎ وَﻹِﺧﹿﻮَاﻧﹻﻨﹷﺎ اﻟﹷﹽﺬِﻳﻦَ ﺳﹷﺒﹷﻘﹹﻮﻧﹷﺎ
“Ya Rabb Kami, beri ampunlah Kami dan saudara-saudara Kami yang telah beriman lebih dulu dari Kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati Kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb Kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (Al-Hasyr:10)
Dan dalam syair disebutkan:
ِاﻟﹿﺤﹻﺼﹷﺎدِ ﻓﹷﻤﹷﻦْ زَرَعَ اﻟﹿﺤﹹﺒﹹﻮْبَ وَﻣﹷﺎ ﺳﹷﻘﹷﺎﻫﹷﺎ ﺗﹷﺄَوَّهَ ﻧﹷﺎدِﻣﹱﺎ ﻳﹷﻮْمَ
ﻟﹻﻠﹿﻤﹷﻌﹷﺎدِ ﻓﹷﺄَدِّ ﺣﹹﻘﹹﻮْﻗﹷﻪَ ﻗﹿﻮَﻻً وَﻓﹻﻌﹿﻼً وَزَادَكَ ﻓﹷﺎﺗﹷﹽﺨﹻﺬْهُ
ﻣﹻﻦَ اﻟﹿﻔﹷﺴﹷﺎدِ أَﺗﹷﻰ رَﻣﹷﻀﹷﺎنُ ﻣﹷﺰْرَﻋﹷﺔً اﻟﹿﻌﹻﺒﹷﺎدِ ﻟﹻﺘﹷﻄﹿﻬﹻﻴﹿﺮِ اﻟﹿﻘﹹﻠﹹﻮْب
Ramadhan telah tiba sebagai bulan panen bagi setiap hamba
Untuk membersihkan hati dari berbagai kerusakan dan dosa
Maka dari itu tunaikanlah hak-haknya; baik ucapan dan perbuatan
Dan carilah bekalmu untuk hari depan; ambil dan perbanyaklah
Bagi siapa yang menanam benih namun tidak menyiraminya
Niscaya akan menyesal disaat hari panen
Tahniah Untuk Dunia Islam
Kami sampaikan selamat kepada dunia Islam seluruhnya dengan kehadiran bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, dan kami berharap dan memohon kepada Allah agar dijadikan hilal bulan ini dengan kebaikan, keberkahan dan persatuan bagi umat Islam, kemenangan dan dukungan dari Allah terhadap mereka, sebagaimana kita harus bersimpuh dihadapan Allah agar diikatkan hati-hati kita dengan ikhwan-ikhwan para mujahidin di berbagai tempat mereka berada, melepaskan belenggu yang mengikat mereka dan membebaskan mereka dari penjara.
Memberikan pesan kepada dunia seluruhnya untuk berusaha melepaskan blockade atas bangsa Palestina sehingga mereka dapat menikmati kebebasan dan mendapatkan apa yang mereka butuhkan dari kebutuhan hidup pada bulan yang penuh berkah ini.
Adapun ikhwan-ikhwan kita yang berada di penjara penjajah dan orang-orang zhalim kami sampaikan kepada mereka dan keluarga mereka; selamat dengan kedatangan bulan kesabaran ini, dan kami sampaikan kepada mereka: bersabarlah.. karena kekejian orang-orang zhalim pasti akan pergi sementera fajar Islam pasti akan datang; cahayanya akan bersinar di ufuk dan hal tersebut tidak langgeng kecuali dengan sabar sesaat
ُﻣﹷﻦْ ﻳﹷﺸﹷﺎءُ وَﻫﹹﻮَ اﻟﹿﻌﹷﺰِﻳﺰُ اﻟﺮَّﺣﹻﻴﻢُ وَﻳﹷﻮْﻣﹷﺌﹻﺬٍ ﻳﹷﻔﹿﺮَحُ اﻟﹿﻤﹹﺆْﻣﹻﻨﹹﻮنَ. ﺑﹻﻨﹷﺼﹿﺮِ اﻟﻠﹷﹽﻪِ ﻳﹷﻨﺼﹹﺮ
“Dan di hari (kemenangan bangsa Rumawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang”. (Ar-Ruum:4-5)
Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.. dan salawat dan salam atas nabi kita, Muhammad saw, beserta keluarga..
Wauallahulam bi souwaft...
Yuuu..kembali kita masak...langsung saja,untuk persiapan masakam di bulan Ramadhan.kita pasti tau dlem memasak polok utama adalah bumbu.baiklah gar lebih cepat tuk membuat bumbu masakannya tak perlu di uleg uleg .todepoin aja.....
BUMBU DASAR MERAH
Bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna merah (tumisan,nasi goreng, sambal goreng dll) hanya menambah bahan bumbu seperti daun salam, sereh,lengkuas.
Bahan :
400 gr cabe merah ( buang bijinya)
100 gr bawang merah
50 gr bawang putih
100 gr tomat
20 gr terasi
100 gr gula pasir
15 gr garam
100 ml minyak goreng ( saat blender )
100 ml minyak goreng ( saat menumis )
Cara membuat :
Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.
BUMBU DASAR PUTIH
Bumbu yang dapat dipergunakan seluruh masakan Indonesia yang berwarna putih seperti ( soto-sotoan ) hanya menambah bahan bumbu seperti salam, daun jeruk,serai misalnya rawon, semur, bisa juga untuk tumisan, mi goreng, dan oseng-oseng.
Bahan :
250 gr bawang merah
100 gr bawang putih
50 gr kemiri
3 cm lengkuas dirajang halus
2 sdt garam
2 sdt gula pasir
100 ml minyak goreng ( saat blender )
100 ml minyak goreng ( saat menumis )
Cara membuat :
Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.
BUMBU DASAR ORANYE
Bumbu ini untuk kari, gulai, rendang, dan macam-macam masakan yang berwarna oranye.
Bahan :
300 gr cabe merah buang bijinya
1 sdt jintan
1 sdt adas manis bubuk
2 1/2 sdm ketumbar bubuk
100 gr kemiri
150 gr bawang putih
500 gr bawang merah
25 gr kunyit
20 gr jahe
20 gr lengkuas
2 sdt lada bubuk
3 1/2 sdt garam
2 sdt gula
100 ml minyak goreng ( saat blender )
100 ml minyak goreng ( saat menumis )
Cara membuat :
Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.
BUMBU DASAR KUNING
Bumbu ini misalnya untuk macam-macam soto, pesmol, acar, terik daging, sampai bumbu ayam goreng dan mi goreng.
Bahan :
100 gr kemiri
150 gr bawang putih
500 gr bawang merah
25 gr kunyit
20 gr jahe
20 gr lengkuas
1 sdm lada bubuk
2 1/2 sdt garam
2 sdt gula pasir
100 ml minyak goreng ( saat blender )
100 ml minyak goreng ( saat menumis )
Cara membuat :
Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis hingga halus benar.
Panaskan minyak untuk menumis hingga panas betul kemudian masukkan bumbu yang dihaluskan.
Tumis hingga harum dan matang, tambahkan gula pasir, dinginkan,siap digunakan.
Jadi Cara Membuat Bumbu Dasar secara umum :
Haluskan semua bahan kecuali gula dan minyak untuk menumis, hingga halus benar.
Panaskan minyak untuk menumis, tumis bumbu sampai harum dan matang. Masukkan gula, tumis sebentar, angkat dan dinginkan.
Masukkan ke dalam toples, siap digunakan.
Bumbu dasar bisa disimpan dalam kulkas selama 3 bulan. Jika ingin memasak, ambillah sedikit dan masukkan bumbu tambahan lain seperti daun salam, daun pandan, atau daun jeruk. (Sumber : Rulliefernandez)